Logo

Back to Batavia

Search

Login

SNOOP/Leonel G. Sondakh

Kenyang di Tangerang, Dari yang Tradisional sampai yang Viral

Enak jasa! Gitu cara orang Tangerang mengungkapkan kegembiraan saat mencoba makanan enak. Meski selama ini hanya terkenal sebagai kota industri, ternyata Kota Tangerang dan sekitarnya menyimpan banyak pesona untuk pemburu kuliner.

Bersama Bergas Aditama Rasyid, vlogger spesialis kuliner dari kanal YouTube populer Bergas Rush, SNOOP blusukan dan mencatat tiga tempat makan favoritnya di Tangerang Raya. 

SNOOP/Leonel G. Sondakh

1. Kawasan Kuliner Laksa Tangerang

Gara-gara tempatnya berada tepat di depan Lembaga Pemasyaralatan Wanita Tangerang, banyak yang menyebut kawasan ini sebagai “Laksa Penjara”. Meski berembel-embel laksa, secara rasa, yang satu ini beda jauh dengan laksa Bogor atau laksa Singapura. Kuah laksa Tangerang yang mengandung kelapa sangrai terasa lebih medok, kental, juga sedikit manis. Di dalamnya ada taburan kacang hijau dan kentang yang bikin keseluruhan rasanya legit.

“Mi yang dipakai tuh terbuat dari tepung beras, sehingga lebih kasar dan bikin bumbu nyangkut. Teman-teman bisa pilih topping telur rebus, ayam, atau ati ampela,” jelas Bergas. “Gue sendiri paling suka ayamnya karena udah dibakar, jadi ada rasa smoky gitu.” 

Saat SNOOP mencicipi hidangan yang dibanderol sekitar Rp20.000 hingga Rp35.000 itu, Bergas menyarankan untuk menambahkan kucai. 

“Irisan tipis kucai yang ditabur di atas laksa Tangerang tuh wajib banget. Kucai yang renyah, getir, dan punya aroma khas adalah pelengkap yang sempurna.”

SNOOP/Leonel G. Sondakh

2. Nasi Goreng Kecombrang Kembang Bawang       

Resto ini sempat viral luar biasa. Banyak orang datang jauh-jauh ke sini cuma untuk menikmati nasi gorengnya berkali-kali. Kalau Snoopers bertanya, “apa spesialnya?”, jawabannya adalah: kecombrang. 

“Andalan gue di sini Nasi Goreng Cakalang Asap Kecombrang. Kebayang nggak sih rasa smoky dan gurih dari cakalang, berpadu jadi satu dengan wangi kecombrang? Rasanya itu deep banget dan bertahan lama di dalam mulut,” ujar Bergas. 

Mahasiswa yang kini berkuliah di di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia tersebut lantas merekomendasikan topping ayam asap jika Snoopers kurang menyukai cakalang.

“Di sini juga ada pilihan lauk buat dimakan pakai nasi putih. Gue sendiri paling suka oseng cumi asin kecombrang pete. Lengkap banget, kan? Nggak ingat saudara lagi, deh kalau makan ini. Legit! Terus kelar makan, tutup pakai es selasih cincau yang super segar dan siap bikin perut adem. Jujur, makanan ini punya nilai sentimental karena gue dan gebetan pernah makan ini bareng-bareng,” ungkap cowok 18 tahun itu disertai tawa.

SNOOP/Leonel G. Sondakh

3. San Marco Italian Restaurant (Halal!)

Sebagai pemengaruh muda yang banyak membuat konten kuliner, rekomendasi menu mancanegara jelas nggak boleh terlewat, dong. Bergas merekomendasikan San Marco di BSD yang nggak cuma autentik, tapi juga halal.

“Gue pernah ngajak teman gue yang tinggal lama di Italia, dan dia bilang makanan di sini hampir mirip cita rasanya dengan di sana. Maklum, gue kan belum pernah makan di sana langsung, ya. Terus di sini tuh lengkap banget. Ada pasta, piza, antipasti (pembuka), sampai gelato. Pastanya sendiri pun banyak banget jenisnya.”

Pemilik kanal yang telah diikuti oleh lebih dari 300 ribu penggemar ini mengaku menyukai pasta Ravioli Ricotta e Spinaci

“Ravioli yang bentuknya kayak UFO itu terasa al dente pas digigit. Di bagian tengahnya ada campuran bayam dan krim keju yang juicy, gurih, wangi. Pokoknya gue pasti pesan ini kalau ke sini. Jarang-jarang, kan, bisa makan ravioli.”

Selain pasta, Bergas juga memfavoritkan Gnocchi Mare e Monti. “Teman gue bercanda dan bilang ini ciloknya orang Italia. Tapi memang kenyal-kenyalnya mirip, sih. Bedanya, ini pakai topping seafood yang gurih dan segar. Please, mampir! Harganya masih masuk akal, sekitar Rp40.000 sampai Rp100.000 aja.”

Snoopers tertarik mengikuti rekomendasi Bergas? Yuk, weekend ini kita coba! (c6/rig)

Share to

Komentar (0)