Logo

Back to Batavia

Search

Login

Penemuan Emas Curian Purbakala di SMA Elit Jawa Barat

Polisi sudah mengamankan empat koleksi emas Museum Gajah (Museum Nasional) yang dicuri beberapa tahun sebelumnya. Keempatnya tersembunyi dalam rubanah rahasia di SMA Manggala Utama (MU), SMA swasta elit di daerah Sentul, Jawa Barat. Ada indikasi keterlibatan petinggi sekolah dalam sindikat pencurian benda antik yang memanfaatkan gedung dan jejaring sekolah yang didirikan oleh Prof. Emil Suryoprakoso tersebut. 

Akibat peristiwa ini, Margo Gayatri Sastradipura (16), atau yang akrab disapa Margo, ditetapkan statusnya sebagai saksi terkait penemuannya terhadap empat koleksi emas tersebut.       

“Sejujurnya aku belum bisa cerita banyak karena memang masih diproses kepolisian. Tapi intinya, aku dan temanku sedang berburu harta karun di sekolah saat menemukan empat barang itu,” ungkap Margo saat ditemui SNOOP di tengah proses investigasi di SMA MU.

Menurut Margo, soal harta karun tersebut pernah disinggung dalam sebuah artikel lama koran sekolahnya. Namun apakah penemuan tersebut ada kaitannya dengan empat koleksi Museum Gajah yang hilang, yakni Lempeng Bulan Sabit Beraksara, Lempengan Halihara, Lempengan Naga, dan Wadah Bertutup, Margo menolak menjelaskan. 

Aku belum bisa cerita lebih jauh. Bisa tanya langsung aja sama Iptu Dimas yang menyelidiki kasus ini.”

Selain pihak kepolisian, diketahui bahwa Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) juga ikut turun tangan untuk menindaklanjuti penemuan emas tersebut. Harapannya, keempat barang itu bisa segera kembali dengan aman ke museum.

“Pengawasan negara kita terhadap barang purbakala masih minim. Aku betul-betul berharap semoga Indonesia bisa lebih menghargai Sejarah, sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tutup cewek yang juga seorang reporter Manggala Post, klub jurnalistik SMA Manggala Utama itu. (c7/rig)

Share to

Komentar (0)